Terpendam.

TERPENDAM

Banyak bintang dilangit
Dgn cahayanya masing-masing
Dikegelapan dan berawan
Diredupkanlah cahayanya
Kalau mati dia kehilangan
Kalau bertahan mengorbankan dirinya
Jika tak bilang Diapun diterkam buasnya angin

Sampai kapan terus begini
Angin yang dulunya sangat menyejukkan
Kini sang angin menjadi sangat menyesakkan
Namun peraturannya adalah rahasia
Sang angin tak tau apa yang terjadi
Dengan seenaknya menghancurkan hati
Sampai tiba waktunya
Mati dan bertahanpun tak berarti
Menusuk sampai ke hati
Pengorbanan tiada arti dan tak ada yg mengerti
Angin hanya mencaci maki
Terus-terusan menyesakkan hati
Sungguh, Dia tak tahu harus bagaimana lagi
Bintang pun menjadi batu dan abu
Karena apapun yang terjadi
Dia tak sanggup lagi
Jiwa dan raganya hancur
Angin cobalah mengerti
Ikutilah debu diri
Menelusuri seluk beluk angkasa
Mengehatui apa harta karunnya
Merasakan keremukan jiwa
Sampai kau menemukan kebenarannya
Sampai kau percaya kepada bintang yang sudah menjadi abu

Komentar

  1. Puisinya bikin saya terharu:"(( sampe nangis haha
    Terus berkarya! Semangat!:v

    BalasHapus

Posting Komentar